Selasa, 06 Oktober 2015

Pertahanan dan Keamanan Maritim Indonesia



      Setiap negara mempunyai wilayah dan kondisi geografis yang menjadi faktor penting dalam menentukan strategi pertahanan dan keamanan. Di beberapa negara ada wilayah yang tidak memiliki laut, ada pula negara yang dikelilingi oleh laut ataupun yang berbatasan dengan laut. Kondisi seperti ini sangat mempengaruhi kemajuan dan kemakmuran rakyat karena jika suatu negara memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik akan membawa negara tersebut kepada kesejahteraan. 
        Negara-negara yang dikelilingi laut ataupun sebagian laut adalah negara maritim. Negara maritim bisa dipahami sebagai negara yang dianggap peduli dan mampu dalam mengelola sumber daya kekayaan alam dari dasar hingga permukaan lautnya dan bahkan hingga lautan samudera. Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia karena 80% wilayahnya ialah laut dan hanya 20% wilayah daratan. Indonesia mempunyai kurang lebih 18.000 pulau (dalam setiap pulau di butuhkan 3 kapal untuk menjaga 1 pulau), panjang garis pantai 81.000 km dan luas perairan 5,9 km2 yang menyumbang 18% terumbu karang perairan dunia, serta diapit oleh 2 Samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia , bahkan Ada 10 negara yang bergantung dengan perairan Indonesia Indonesia juga merupakan negara maritim. 
         Kekayaan indonesia akan laut tidak heran membuat ancaman dan gangguan seperti adanya penyelundupan, kasus mengenai pulau-pulau yang di ambil negara lain, kekayaan sumber daya alam khususnya minyak bumi dan gas dilepas pantai dan laut dalam termasuk di ZEE, masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing. Sementara, masalah kemanan maritim yang akan dihadapi ke depan, masih akan berkisar pada sea robbery and piracy, illegal fishing, trans-national trheat, illicit trafficking of weapon of mass destruction and related materials, pelanggaran wilayah, lalu lintas di laut yang terkait dengan gerakan separatis dan sangat mungkin ancaman maritime terrorism. Diperkirkan pula bahwa ancaman tersebut akan semakin meningkat yang diukur dari intensitas, penggunan pengembangan teknologi maju. Untuk itu diperlukan sebuah pertahanan dan keamanan kemaritiman yang ketat.
    Oleh karena itu kita belum benar-benar menjadi negara maritim yang kuat mandiri dan maju. Kita  pasti setuju dengan pendapat para pengamat maritim bahwa Indonesia kurang atau bahkan belum memanfaatkan secara maksimal posisi dan kondisi geografis negara kita ditengah percaturan dunia untuk memajukan negara bagi kesejahteraan rakyat.

Bagaimana menjaga pertahanan dan keamanan maritim indonesia?

  • Kebijakan pemerintah yang harus memperhatikan perkembangan isu laut serta memikirkan masa depan bangsa untuk 50 tahun yang akan datang
  • Memperhatikan kondisi geografis.
  • Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan juga mempunyai rasa kepemilikan terhadap NKRI.
  • Penguasaan sains Ilmu Pengetahuan dan teknologi 
  • TNI AL sebagai tulang punggung upaya pertahanan dan keamanan di laut wajib memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan penguasaan laut di bawah yurisdiksi nasional. TNI AL telah memformulasikan Sistem Pertahanan Laut Nusantara (SPLN) yang dilanjutkan dengan penyusunan Sistem Pertahanan Maritim Indonesia (SPMI). 
  • Memiliki komitmen yang tinggi sehingga dapat melaksanakan pertahanan negara maritim. 
  • Indonesia harus memiliki kesiagaan dan kemampuan untuk dapat mengendalikan lautnya dan memproyeksikan kekuatannya melalui laut dalam rangka memelihara stabilitas dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Mengamankan kegiatan ekonomi dan kedaulatan di laut yurisdiksi Indonesia yang sangat luas membutuhkan sistem yang profesional, efektif dan efisien.
  • Diperlukan sebuah strategi maritim dalam bentuk Ocean Policy, yang hingga saat ini belum tuntas

    
     Dalam hal ini disimpulkan bahwa, Indonesia harus memiliki ketahanan maritim yang tangguh dan dan kuat untuk melindungi kepentingan nasional di daerah lautan dan perairan sehingga kekayaan alam ini dimanfaatkan dan benar-benar dijaga baik pertahanan baik darat, laut dan udara.
    Pastinya Pemerintah negara dan pemerintah daerah Indonesia harus lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar tidak buta melihat kekayaan yang sebenarnya begitu luar biasa ini. Untuk itu kesatuan baik melalui peran masyarakat dalam menjaga laut dan oknum penting seperti TNI yang menjaga pertahanan harus mendukung terwujudnya Negara Maritim kita agar jauh dari gangguan pihak asing.

Sumber Referensi:
http://www.fkpmaritim.org/strategi-pertahanan-indonesia-seharusnya-adalah-strategi-maritim/
http://jurnalmaritim.com/2015/02/konsep-doktrin-maritim-dan-strategi-militer-maritim-indonesia/
http://xykids.kidnesia.com/XYKids/Berani-Menjelajah/Wah-Indonesia-Negara-Maritim-Terbesar-Dunia
http://www.indonesiamaritimeclub.net/2012/12/23/aspek-keamanan-maritim/

1 komentar: